Jumat, 10 November 2017

TUGAS_KULIAH_FISIKA_DASAR_LISTRIK_DAN_MAGNET



LISTRIK DAN MAGNET

Pendahuluan : Hukum newton tentang grafitasi tak dapat menjelaskan seluruh fenomena yang ada dalam kehidupan sehari-hari. Fenomena alam yang muncul dan tak sesuai dengan konsep gaya grafitasi diantaranya ketika magnet menempel pada besi, jarum kompas yang mengarah ke utara, dan fenomena-fenomena lainnya. Dari hukum newton I dijekaskan bahwa adanya perubahan pada benda dipengaruhi oleh suatu gaya. Selain gaya grafitasi gaya listrik dan gaya magnet sangat berpengaruh dan dikenal dalam kehidupan.

A.   Gaya Listrik
    Apabila kedua benda didekatkan maka akan timbul dua reaksi, yaitu :

·     Tolak Menolak, pada suatu percobaan kaca digosokkan ke sutra, dan kaca tersebut disentuhkan ke suatu benda dan benda tersebut menjauh dari kaca. Hal ini disebabkan adanya dua muatan benda yang sejenis.
·     Tarik Menarik, penggaris yang digososkkan ke kain dan penggaris tersebut didekatkan ke rambut, maka rambutnya akan berdiri atau mendekat pada penggaris. Hal ini disebabkan adanya interaksi antara dua benda yang berbeda muatan.

Aktivitas  perubahan benda tersebut dipengaruhi oleh sebuah gaya yang disebut gaya listrik. Gaya listrik atau yang biasa disebut listrik dobedakan menjadi dua, yaitu :

·        Listrik Statis
           Yaitu listrik yang tidak mengalir atau yang muatan-muatan listriknya dalam keadaan diam
·        Listrik Dinamis
     Yaitu listrik yang dapat bergerak.
1.     Perbedaan Gaya Listrik dan Gaya Grafitasi
·        Gaya listrik lebih kuat dari gaya gravitasi
·        Gaya gravitasi selalu menarik kedua benda

2.    Perpindahan Elektron
Elektron memiliki muatan negatif, sedangkan nukleus bermuatan positif. Dalam atom, elektron bergerak mengelilingi nukleus. Elektron dapat berpindah dari satu aton ke atom lain. Jika pada suatu atom memilki kelebihan electron, maka electron tersebut akan berpindah ke atom yang kekurangan electron atau bermuatan positif. Itulah sebabnya ada tarik menarik.

3.    Hukum Coulomb
Charles Augustian de Coulomb (1736-1806) melalui pengukuran, menemukan bahwa gaya listrik di beberapa jalan hal memiliki persamaan dengan gaya gravitasi. Dia meneliti bahwa jika dua benda bermuatan listrik berpindah jauh dari benda lainnya, maka gayanya akan ssemakin kecil, seperti gaya gravitasi. Hukum Coulomb “gaya yang timbul antara dua titik muatan, yang terpisahkan jarak tertentu, dengan nilai muatan dan jarak pisah keduanya”

4.    Medan Listrik
Adalah efek yang ditimbulkan oleh keberadaan muatan listrik, seperti electron, ion, atau proton, dalam ruangan yang ada disekitarnya. Medan listrik memiliki satuan N/C (newton/coulomb).

B.    Gaya Magnet
      Magnet secara alami terjadi dalam besi. Jika ada suatu batuan magnet yang di dekatkan pada besi, maka besi itu akan tertarik oleh magnet.
      William Gilbert menemukan bahwa magnet memiliki karakteristik, yaitu kutub yang ada didalamnya. Ada dua kutub dalam sebuah magnet, yaitu kutub utara dan selatan. Planet bumi adalah kutub magnet terbesar. Kutub magnet bumi ada di Canada (kutub utara) dan Antartika (kutub selatan).

1.     Medan Magnet
     Sama halnya dengan listrik, magnet pun memiliki medan magnet. Medan magnet dapat didefinisikan sebagai suatu medan yang dibentuk dengan menggerakkan muatan listrik (arus listrik) yang menyebabkan munculnya gaya di muatan listrik yang bergerak lainnya. Arah dari medan ini adalah seimbang dengan arah jarum kompas yang di letakkan di dalam medan tersebut. Medan magnet ini terjadi karena adanya dua kutub yang berbeda.

2.    Baterai dan Arus Listrik
Suatu aliran dari muatan partikel disebut arus listrik. Sebagai hasil dari Investigasi Alexandro Volta dalam pekerjaan Galvani, Volta mengembangkan baterai pertama. Sebuah alat yang mengubah energi kimia dalam komponen di dalam baterai tersebut menjadi energi kinetik dari electron yang pergi keluar sistem baterai itu.
Baterai pertama sangatlah sederhana, tapi sesuai dengan perkembangan daya pikir manusia, baterai sampai sekarang menjadi salah satu sumber energi yang sangat berguna dalam kehidupan, seperti untuk menjalankan mobil, alat-alat elektronik, dll.

3.    Rangkaian Listrik
     Rangkaian listrik adalah suatu rangkaian yang continue dari benda yang membawa arus listrik. Setiap rangkaian listrik terdiri dari tiga bagian, yaitu sumber energi seperti baterai, kabel yang dapat menghantarkan arus, dan sebuah benda elektronik, seperti lampu bel.
     Rangkaian listrik terdiri dari rangkaian parallel (memiliki beberapa loops yang terpisah) dan rangkaian seri (memiliki lebih dari satu garis dalam 1 loops yang sama dalam kabel).

4.    Hukum OHM
“Arus dalam rangkaian sebanding dengan tegangan dan berbanding terbalik dengan resistansi. Semakin besar tekanan listrik, semakin besar aliran muatan. Semakin besar resistansi ke aliran, semakin kecil aliran yang terjadi”. George OHM (1787-1854).
V = I.R
V = Volt/tegangan (volts)
R = resistansi (ohms)
I = arus (amp)

C.    Efek Magnet dan Listrik
       Medan magnet dapat terbentuk dari gerakan muatan-muatan listrik. Hans Cristians Oersted menggunakan baterai dalam mendemonstrasikan peralatan listrik. Ketika ia menyalakan baterai, jarum kompas yang ada dimeja bergerak dan berpindah. Dan ketika ia menon-aktifkan baterai, jarum kompas kembali kearah utara. Ini menandakan bahwa listrik mempengaruhi medan magnet.

D.   Pengaruh Listrik dari Magnet
       “Medan Listrik dan arus listrik dapat diproduksi oleh pergantian medan magnet”. Michael Faraday (1791-1867) berdasarkan percobaan ditunjukkan bahwa gerakan magnet didalam kumparan menyebabkan jarum galvanometer menyimpang ke kanan. Jika kutub utara magnet digerakkan mendekati kumparan, jarum galvanometer menyimpang kekanan.jika magnet diam dalam kumparan, jarum galvanometer tiak menyimpang. Jika kutub utara magnet digerakkan menjauhi kumparan, jarum galvanometer menyimpang kekiri.
       Penyimpangan jarum galvanometer tersebut menunjukkan bahwa pada kedua ujung kumparan terdapat arus listrik listrik. Peristiwa timbulnya arus listrik seperti itulah yang disebut induksi elektromagnetik. Adapun beda potensial yang timbul pada ujung kumparan disebut gaya gerak listrik induksi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar