Rabu, 01 November 2017

MOMENTUMLINEAR_IMPULS_DAN_TUMBUKAN



Pendahuluan : sebelum kita membahas tentang impuls dan momentum terlebih dahulu kita pahami apa yang dimaksud dengan impuls dan momentum. Impuls adalah besaran vektor yang arah nya sejajar dengan arah gaya  yang menyebabkan perubahan momentum. Sedangkan momentum adalah hasil kali antara massa benda dengan kecepatan gerak benda tersebut.
Misalnya anda berada dalam sebuah bus yang sedang bergerak kencang kemudian direm mendadak, anda akan merasakan badan anda terlempar ke depan. Hal ini dikarenakan adanya sifat kelambaman, yaitu sifat untuk mempertahankan keadaan semula.

Pembahasan :
A.  Pengertian Impuls, Momentum dan Tumbukan
1.  Impuls
Adalah besarnya perubahan momentum yang disebabkan oleh gaya yang terjadi pada waktu singkat. Definisi lain dari impuls (diperoleh dari menurunan Hukum II Newton) adalah hasil kali antara gaya singkat yang bekerja pada benda dengan waktu kontak gaya pada benda. Seccara matematis impuls dapat dirumuskakn, sbb :

I = F.∆t

Keterangan : I = impuls (Nt)
F = gaya (N)
∆t = waktu (s)

Contoh soal : Lionel messi mengambil tendangan bebas tepat di garis area pinalti lawan. Jika ia menendang dengan gaya 300 N dan kakinya bersentuhan dengan bola dalam waktu 0,15 sekon. Hitunglah berapa besar impuls yang terjadi.


Jawab : I = F.∆t
I = 300 x 0,15
I = 45 Nt

2.  Momentum
Adalah hasil kali antara massa benda dengan kecepatan gerak benda tersebut. Semakin besar gaya maka semakin besar momentumnya. Secara matematis momentum didefinisikan sbb :

p = m.v

Keterangan :  p = momentum (kg.m/s)
m = massa benda (kg)
 v = kecepatan benda (m/s)

contoh soal : Andi memiliki berat badan 70 Kg berlari dengan kecepatan tetap 72 km/jam. Berapa momentum andi tersebut ?

jawab : kecepatan harus dalam m/s jadi 72000/3600 = 20 m/s
p = m.v
p = 70 x 20
p = 1400 kg.m/s

3.  Tumbukan
Tumbukan merupakan peristiwa bertemunya dua buah benda yang bergerak. Saat tumbukan berlaku hukum kekekalan momentum tetapi tidak selalau berlaku hukum kekekalan energy kinetic. Karena mungkin sebagian energi kinetic dirubah menjadi energi panas akibat adanya tumbukan. Ada tiga jenis tumbukan, yaitu :

a.  Tumbukan Lenting Sempurna
Dua buah benda dikatakan mengalami tumbukan lenting sempurna jika pada tumbukan tersebut tidak ada energi yang hilang sehingga berlaku hukum kekekalan energi kinetik. Jika dua benda bertumbukan lenting sempurna, maka koefisien restitusinya sama dengan satu. Dengan begitu dapat disimpulkan bahwa pada tumbukan lenting sempurna akan berlaku :

1.  Hukum Kekekalan Momentum

Rumus : m1v1 + m2v2 = m1v1’ + m2v2’

Dengan :
m1 = massa benda 1 (kg)
m2 = massa benda 2 (kg)
v1 = kecepatan awal benda 1 (m/s)
v2 = kecepatan awal benda 2 (m/s)
v1’ = kecepatan akhir benda 1 (m/s)
v2’ = kecepatan akhir benda 2 (m/s)

2.  Hukum Kekekalan Energi Kinetik

Rumus : ½ m1v12 + ½ m2v22 = ½ m1v1’2 + ½ m2v2’2

3.  Koefisien Restitusi (e=1)

Rumus : e = (v1’-v2’/(v1-v2)

Contoh soal : jika benda bermassa 2kg bergerak ketimur dengan kecepatan 4 m/s dan bertumbukan lenting sempurna dengan benda bermasa 1kg yang bergerak ke barat dengan kecepatan 6 m/s, berapakah kecepatan masing-masing benda setelah tumbukan ?

Pembahasan : ingat bahwa momentum merupakan besaran vektor maka perhatikan arah kecepatan dalam penjumlahannya. Untuk tujuan praktis, jika kecepatan kekanan atau keatas maka gunakan tanda positif dan begitu pula sebalikanya.

Dari soal diatas diketahui :
m1 = 2kg dan v1 = 4 m/s (ke kanan)
m2 = 1kg dan v2 = -6 m/s (ke kiri)
e = 1

Dari koefisien restitusi :
e = - (v1’–v2’)/(v1-v2)
1 = - (v1’-v2’)/(4-(-6))
-10 = v1’ – v2’
v1’ = v2’ – 10 …………… pers (1)

Dari hukum kekekalan momentum :
m1v1 + m2v2 = m1v1’ + m2v2’
ð  2(4) – 1(6) = 2v1’ + 1v2’
ð  8 – 6 = 2v1’ + v2’
ð  2 = 2v1’ + v2’ …………… pers (2)

Substitusikan pers 1 ke pers 2 :

2 = 2v1’ + v2’
ð  2 = 2(v2’ – 10) + v2’
ð  2 = 2v2’ – 20 + v2’
ð  2 + 20 = 2v2’ + v2’
ð  22 = 3v2’
ð  v2’ = 22/3 m/s (ke kanan)

Selanjutnya :

V1’ = v2’ – 10
ð  v1’ = 22/3 - 10
ð  v1’ = -8/3 m/s (ke kiri)

b.  Tumbukan Lenting Sebagian
Pada tumbukan lenting sebagian, ada energy yang hilang sehingga tidak berlaku hukum kekekalan energi kinetic. Akan tetapi, pada tumbukan ini juga berlaku hukum kekekalan momentum dan dengan koefisien restitusi diantara 0-1 ( 0<e<1).

Contoh soal : bola 1 bermassa 1kg dan bola 2 bermassa 2kg bergerak searah dan bertumbukan, bola 1 bergerak dengan kelajuan 10 m/s dan bola 2 bergerak dengan kelajuan 5 m/s. tentukan kelajuan bola 1 setelah bertumbukan apabila kelajuan bola 2 setelah tumbukan adalah 4 m/s.

Pembahasan :

Diketahui : massa bola 1 (m1) = 1kg
massa bola 2 (m2) = 2kg
kelajuan awal bola 1 (v1) = 10 m/s
kelajuan awal bola 2 (v2) = 5 m/s
kelajuan akhir bola 2 (v2’) = 4 m/s
kedua benda beegerak seaerah sehingga kecepatan mempunyai tanda sama (dipilih positif)

Ditanya : kelajuan akhir bola 1 (v1’)
Jawab :
m1v1 + m2v2 = m1v1’ + m2v2’
(1)(10) + (2)(5) = (1)(v1’) + (2)(4)
10 + 10 = V1’ + 8
20 = V1’ + 8
V1’ = 8 – 20
v1’ = 12 m/s
Jadi, kelajuan bola 1 setelah tumbukan adalah 12 m/s.

c.   Tumbukan Tidak Lenting Sama Sekali
Ketika dua benda bertumbukan tidak lenting sempurna, maka setelah tumbukan kedua benda akan saling menempel sehingga mereka akan bergerak dengan kecepatan yang sama kearah yang sama. Pada tumbukan lenting tidak sempurna, berlaku :

1.     Hukum Kekekalan Momentum, karena kecepatan benda setelah tumbukan sama besar, maka rumus kekekalan momentum dapat disederhanakan menjadi :

Rumus : m1v1 + m2v2 = (m1 + m2) v’

Dengan :
m1 = massa benda 1 (kg)
m2 = massa benda 2 (kg)
v1 = ecepatan awal benda 1 (m/s)
v2 = kecepat awal benda 2 (m/s)
v:v1’:v2’ = kecepatan akhir benda (m/s)

2.    Koefisien restitusi (e=0)
3.    Kecepatan benda setelah tumbukan sama

Contoh soal : sebuah benda masing-masing bermassa m1=3kg dan m2=4kg bergerak berlawanan arah saling mendekati dengan kelajuan v1=10m/s dan v2=12m/s. kedua benda bertumbukan dan saling memnempel. Kecepatan kedua benda setelah tumbukan adalah ?

Pembahasan :

Diketahui : massa benda 1 (m1) = 3kg
massa benda 2 (m2) = 4kg
kelajuan benda 1 (v1) = -10 m/s
kelajuan benda 2 (v2) = 12 m/s

Ditanya : kelajuan kedua benda setelah tumbukan (v’)

Jawab :

m1v1 + m2v2 = (m1’ + m2) v’
(3)(-10) + (4)(12) = (3+4) v’
-30 + 48 = 7 v’
18 = 7 v’
v’ = 18/7
v’ =2,6 m/s

jadi, kelajuan kedua benda setelah tumbukan adalah 2,6 m/s.


sumber :

buku fisika SMA kelas XI
www.edutafsi.com >HOME>BAHAN BELAJAR FISIKA > KONSEP FISIKA > MOMENTUM
fisikastudycenter.com
gurumuda.net > pembahasan soal fisika SMA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar