Kamis, 11 Mei 2017

STRUKTUR ALJABAR - TEOREMA LAGRANGE



TEOREMA LAGRANGE


Kita tahu bahwa suatu grup dikatakan berhingga jika ordernya berhingga. Jika grup G berhingga tentu saja subgrupnya berhingga pula. Jadi...teorema Lagrange membahas hubungan grup berhingga dengan subgrupnya.

Teorema Langrange: Diberikan H subgrup dari grup berhingga G maka order dari H membagi habis order dari G (ditulis : n (S) | n (G) ).

Bukti : Jika G adalah suatu grup berhingga dengan order m, dan H merupakan subgrup dari G dengan order k. Maka order dari H membagi habis order dari G.

Akibatnya H koset kanan akan mempunyai mk anggota yang berbeda.
Oleh karena itu, G mempunyai mk anggota, dengan kata lain:
(G) = mk       atau   n = mk

Jadi m | n
ini berarti (H) membagi (G).
Karena n = mk, maka n/k  = m, akibatnya indeks subgroup dari grup terhingga, membagi orde grup tersebut.


Contoh 1 :
S = { 1, 2, 3, 4, 5, 6, } dengan operasi perkalian modulo 7 membentuk suatu grup.
H = { 1, 2, 4 } dan D = { 1, 6 } terhadapa operasi perkalian modulo 7 merupakan subgrup dari S
Koset - koset kanan dari H dalam S adalah H1, H2, H3, H4, H5, H6 dengan H1 = H2 = H4 = H dan
H3 = { 1.3, 2.3, 4.3 } = { 3, 6, 5 }
H5 = { 1.5, 2.5, 4.5 } = { 5, 3, 6 }
H6 = { 1.6, 2.6, 4.6 } = { 6, 5, 3 } . maka H3 = H5 = H6
Jadi banyaknya koset kanan H dalam G ada 2 atau iG (H) = 2. Nampak bahwa n(H) = 3 dan n (T) = 6, sehingga iT(H) =  18

Contoh 2 :
Diberikan grup ( Z6 , + ) = {0,1,,2,3,4,5} dan dua subgroup H1={0,3} dan H2={0,2,4}
Maka :
|G| / |H1| = 3
|G| / |H2| = 2

Pembuktian
Order dari setiap koset yang dibangun oleh H itu sama dengan order H, yaitu untuk sebarang koset (kiri) gH (dengan gG) maka berlaku m=|gH|=|H|. Demikian pula dengan koset (kanan) Hg
Perhatikan bahwa koset merupakan suatu partisi. Misalkan saja kita himpun seluruh koset pada G
yang dibangun dari H yaitu X={g1H,g2H,g3H,…}. Karena koset merupakan suatu partisi, maka setiap elemen di G
pasti termuat dalam tepat satu koset!
Misalkan n=|G|
 Kita ambil satu demi satu elemen pada G (sebut saja elemen-elemen ini sebagai g1,g2,g3,…,gn) dan membentuk koset dari H yaitu g1H,g2H,g3H,…,gnH
Jika untuk suatu elemen gx
ternyata terdapat elemen gy (dan gxgy) sehingga gxH=gyH, maka gx dan gy termuat di dalam suatu kelas partisi yang sama. Dengan demikian elemen-elemen pada G terbagi dengan "rata" ke sejumlah s koset yang dibangun dari H
Jadi, kita peroleh n=sm

SEKIAN …. J J

Tidak ada komentar:

Posting Komentar